Sebuah novel yang aku persembahkan untuk seorang lelaki yang sudah melangkah sejauh ini melewati banyak hala rintangan dunia yang tidak bisa sesuai apa yang dirinya mau, yaitu diriku sendiri.
Hai dunia, apa kabarmu? semoga manusia adil dan baik ya kepadamu, walau nyatanya tidak begitu. Hal yang sama pun dapat terjadi antara manusia dengan manusia. Dan inilah kisahku. Tak kenal maka tak tau, maka izinkanlah diriku memperkenalkan diri ini ke kalian semua. Perkenalkan namaku azk, kalian bebas memanggilku siapapun karena itu bukan poin utama cerita ini. Aku memiliki selera musik yang cocok di telinga, akan menjadi lagu favoritku, aku tidak pernah mendengarkan musik sesuai dengan moodku, jadi ya memang musik ini apapun temanya akan membuatku bahagia. Diriku adalah orang yang easy going dalam membantu orang lain. Aku juga memiliki sikap yang over react akan semua hal di dalam hidupku, termasuk memiliki sikap yang hampir sama seperti sikap anak anak usia 1-12 tahun yang lucunya sangat kiyowo abiez. Aku adalah orang yang bisa dibilang introvert karena susah untuk beradaptasi dengan orang baru yang memang bukan karena panggilan diri sendiri, jadi kadang susah untuk berkenalan dengan teman baru. Hobiku adalah mendengarkan musik, menari, analisis sepak bola, menonton motorsport, bermain dengan anak kecil, dan masih banyak lainnya. Sudahi perkenalan ini, izinkan aku membawamu ke duniaku. akan ku bagi menjadi 3 fase, fase pertama adalah fase tumbuh, fase ke dua adalah fase berkembang, dan fase ke tiga adalah fase pendewasaan. So let's go.....
Play this music for better experience
1. Fase Tumbuh
Cerita ini akan ku awali dengan hari dimana aku lahir, yaitu 4 desember 2004. Aku dilahirkan di sebuah kota kecil bernama Wonosobo. Masa kecilku sedikit mengalami kendala dibanding anak anak seusiaku, dimulai dari krisis nenek karena mereka wafat ketika diriku masih bayi yang dimana fase bayi itu sangat sulit untuk di ingat, hingga kesusahan berbicara di usia 2 tahun, hanya 1 huruf yang bisa ku ucapkan waktu itu, yaitu huruf s. Sebenarnya kalau di bilang, aku terkena mukjizat. Jadi waktu itu kakekku berangkat haji untuk menunaikan rukun islam yang ke 5, singkat cerita aku di doakan kakekku agar bisa berbicara, dan setelah pulang haji, aku tiba tiba bisa mengucapkan banyak kata yang tentunya membuat banyak orang kaget waktu itu, termasuk saudara dan kedua orang tua ku. Saatnya diriku membawamu ke fase taman kanak kanakku. Fase TK ku bisa dibilang cukup usil dan bikin repot guru TK ku pada waktu itu, mulai dari renang di kolam ikan bersama temanku, kabur ke toilet waktu jam pelajaran, hingga bermain ayun ayunan hingga berputar 360 derajat. Dulu TK ku dibagi menjadi 2, kelas biasa dan kelas unggulan, diriku terdaftar sebagai kelas unggulan pada waktu itu. Ada 1 Guruku yang paling aku ingat yang ternyata dia adalah istri guru smp ku dan punya anak yang berteman dengan kakak perempuanku, semoga dia tenang disisimu ya allah, amin. Jadi 1 moment yang paling aku ingat bersama dia adalah waktu diriku tidak sengaja membuat kuku jempol kaki dia terkelupas dari kaki dia dengan sebuah meja, maafkan diriku bu, semoga allah membalasmu dengan pahala yang besar sehingga bisa membantumu menuju ke surga, amin. Di TK ku ini, aku punya 4 teman yang benar benar aku ingat, teman yang benar benar baik kepadaku. Sayangnya kita harus berpisah karena diriku harus berpindah dari kertek menuju kalibeber sehingga otomatis aku harus berpindah dari Tk Aisiyah Kertek Menuju TK Aisiyah Kalibeber. Transisi ini bisa dibilang cukup berat dan cukup menyenangkan di fase yang akan datang. Diawali ketika diriku pertama kali masuk ke TK tersebut, aku masih ingat betul dimana aku menangis diantarkan oleh ibu ku ke TK lalu ada 1 guru yang berusaha menghibur dan mengajakku ke dalam kelas. Tentunya, semua diawali dengan canggung dan juga rasa ter bully karena seragamku beda sendiri dibanding teman temanku. Yang aku ingat betul adalah ketika diriku dihina oleh teman temanku karena seragamku memiliki dasi yang sama persis seperti ehsan dalam serial kartun upin ipin, dan perlu kamu ingat, biasanya luka seseorang itu yang akan paling membekas adalah waktu di masa kecil. Selain moment itu, aku ingat betul ketika ada kelas praktik sholat, ada 1 orang yang memegang kakiku waktu aku sujud dan menjadi imam, selain itu aku juga pernah ditunjuk untuk mengikuti lomba tari bersama anak TK dari sekolahan lainnya, dan selebihnya aku tidak begitu ingat jaman TK ku disana seperti apa. Masuklah ke masa SD. Waktu itu aku diputuskan kedua orang tuaku masuk ke MI Muhammadiyah Kalibeber, dan lagi lagi mayoritas teman TK ku masuk ke SD tersebut, jadi transisi dan adaptasinya tidaklah berat. Seperti biasa, setiap waktu pasti ada moment yang paling di sukai dan paling tidak di sukai. Aku jelaskan terlebih dahulu moment yang paling aku sukai waktu SD ku. Banyak moemnt senang yang pernah aku alami waktu SD, dari yang sering bermain dengan teman komplek area kakekku, kenal 1 orang yang ternyata jadi penyemangatku dikala diriku sedang terpuruk di masa dewasaku after we lost contact cukup lama, bermain bersama teman TK-SD ku, sering nongkrong bermain Pc bersama di rumah teman sekaligus saudaraku, masuk top rangking dalam kelas, mengikuti beberapa lomba, bahkan sampai juara 3 (andai saja waktu itu suaraku tidak kalah keras dibandingkan suara hujan yang menjatuhi seng sekolahan, mungkin aku bisa melaju ke kabupaten), dikeluarkan dari kelas matematika secara beramai ramai dan menikmati jalan raya kalibeber sambil bercerita hal hal yang lucu, kena hukuman dan marahan dari guru senior di SD ku secara bergiliran, pihnik berenang ke surya yudha, berenang di sungai serayu bersama teman teman. dan masih banyak lagi yang lainnya. Semua Hal tersebut tentunya membuatku merasa seperti berada di ruang lingkup yang bagus dan baik untuk diriku sendiri. Tapi tentu saja, semua yang baik pasti ada jeleknya. Maka izinkaku menceritakan hal hal yang paling aku tidak sukai waktu SD ku. Seperti biasa, lagi lagi aku pernah di bully di fase ini, bahkan 2 kali, yang pertama perkara temanku yang aku bilang pernah memegang kakiku waktu TK dulu, jadi singkat cerita kita bermain bola bersama, tapi waktu sudah menunjukkan waktunya aku pulang, temanku ini masih ingin bermain dan ingin meminjam bolaku, aku yang menolak lalu memilih pulang bersama temanku yang lainnya, dan besoknya kalian tau? Aku dihadang di depan kelas bersama teman dia yang lainnya, mencaci maki diriku hingga aku menangis di kelas dan tidak ikut sholat dhuha berjamaah yang biasa diselenggarakan oleh sekolahku, untungnya ada teman perempuanku yang menanyakanku lalu dia bilang ke kakak cowokku. Dan yang kedua ini dilakukan oleh teman perempuanku yang dimasa depan menjadi obat sekaligus racun di hatiku, jadi singkat cerita kita chat basa basi, entah bagaimana dia jadi sering menjelekkan kondisi fisikku, kalian pasti tau kalau sudah perkara fisik itu tidak layak untuk dimaafkan. But that not me, fase ini berjalan 1 tahun lamanya, yaitu kelas 4 SD. Aku ingat betul sampai menamai nomor wa dia dengan nama enemy dikarenakan aku sudah muak dengan dia, tapi aku bukanlah pendendam, jadi kelas 5 semester 2, aku berusaha mengerahkan first effort ku ke wanita biar hubungan kita baik baik aja, and it work. Kelas 6 kita udah baik baik aja dan deket sebagai teman, bahkan aku ingat betul waktu kelas 6 pihnik, tempat duduk kita berjejeran, dia bersama temannya, dan aku bersama temanku, kita berbicara banyak hal dan have fun together bersama. Tidak hanya sampai disitu, bahkan waktu kita pihnik berenang ke surya yudha (sebagai pengganti wisuda) kita sering menghabiskan waktu bersama dengan berfoto suka ria dan berbicara banyak hal. Selain pembully an, aku juga memiliki 1 hal yang tidak aku sukai yaitu ketika temanku nyaris hanyut di sunagi serayu, untungnya kita masih bisa menolongnya walaupun tidak dengan sandalnya, selain itu aku pernah berkelahi dengan teman komplek kakekku, mulai dari berkelahian antara komplek atas dan komplek bawah, dihajar dengan lumpur kering yang besar di kepalaku, dibenci salah satu wanita komplek sampai menutup jalan akses dari rumah kakekku menuju komplek bawah, tertimpa sepeda sampai bocor, dimarahin guruku karena hanya juara 3 waktu lomba, dan masih banyak lainnya. Dan itulah fase pertama, yaitu fase tumbuh
2. Fase Berkembang
Fase ini dimulai dari aku masuk SMP hingga SMA Kelas 2. Mari kita awali dari fase SMP terlebih dahulu. Beberapa hal yang aku ingat ketika fase SMP tu ada beberapa sebenarnya, Salah satunya aku hobby terlambat datang ke sekolah, bahkan aku sampai diberi tanda khusus oleh kepala sekolahku sendiri karena background keluargaku, hahaha lucu banget. selain itu fase ini adalah fase dimana aku dikenal oleh banyak orang, mulai dari kakak kelas hingga adik kelas, semua tentu karena usahaku dan bantuan teman temanku yang memang banyak dikenal oleh banyak orang. Di fase ini juga diriku merasakan apa arti cinta untuk pertama kalinya, walaupun bukan arti cinta yang sebenar benarnya, selain itu SMP adalah jadi timbal balik moment dimana aku menyukai seorang wanita yang telah menjadi obat dan racun di dalam hidupku. kita mulai dulu dari yang paling awal, yaitu pertemanan. sebenarnya aku sendiri untuk teman ya mengikuti arus saja, jadi singkat cerita, temanku berkelahi satu sama lain, dan besoknya kalian tau? dia ingin duduk bersama denganku, tetapi situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan mengharuskan aku duduk di samping temanku yang lainnya yang berkelahi dengan dia. Dan disinilah awal moment diriku dikenal banyak orang, singkat cerita aku dipertemukan oleh 2 temanku yang jadi primadona wanita kala itu di sekolahan, singkat cerita kita jadi berteman dengan 2 orang ini, selain lucu, berteman dengan mereka memberikan diriku benefit yang positif ke depannya. seiring berjalannya waktu, member kita bertambah 3, yang 1 karena ada masalah dengan circle nya, dan yang lainnya karena efek kelas acak waktu kelas 8. Temanku ini juga yang menyuruhku untuk join organisasi seperti Ikatan Pelajar Muhammadiyah dan Hizbul Wathan, Sayangnya aku tidak bertahan lama di IPM karena peranku di sana tidak sesuai dengan apa yang diriku mau sehingga akhirnya aku sering kabur waktu ada perkumpulan IPM dan memutuskuan keluar sepihak. Berhubung aku sempat menjelaskan tentang HW, maka aku akan jelaskan sedikit ceritaku tentang faseku di organisasi ini. Tentunya semua hal baik ada jeleknya, lagi lagi aku mengalami hal yang dinamakan bully yang bully ini justru dikajujan temanku sendiri yang menyuruhku untuk masuk ke organisasi HW, bahkan aku sampai bilang ke dia suruh stop bully aku di group wa HW SMP Muhammadiyah Wonosobo, tapi dia tidak memperdulikannya. Akhirnya ada satu moment dimana aku sudah muak dan memutuskan untuk menyindir dia di status Wa, dia marah waktu itu dengan bilang "kamu menyindirku ya" aku lantas yang panik lalu bilang kalau ini buat temenku yang lain, tapi setelah itu aku tidak pernah di bully lagi di Group Wa HW itu. Berhubung aku lagi lagi bahas bully, aku juga sebenarnya awal awal kelas 7 di bully oleh anak anak yang memang bandel waktu itu, bahkan ada yang sampai bikin circle dan bilang ke kakaknya untuk mengancamku, ya lagi lagi aku cuma bisa menangis kala itu. berarti 3 kali aku mengalami bully di masa SMP ku. Kenapa aku tidak melawannya? kan kamu cowo? aku tidak dirancang sebagai anak cinta ribut, lebih baik aku lepaskan dengan sebuah tangisan daripada diriku melepaskan sebuah amukan ke orang lain yang tentunya akan merusak diriku sendiri, orang tersebut, dan mungkin ke orang lain. Mungkin satu dari beberapa kelemahanku adalah diriku tidak dirancang sebagai jiwa petarung. Oke kembali lagi ke HW. Banyak moment yang diriku alama disana, seperti jadi banyak kenalan, sering ikut acara ini itu, sering bermain dan berkumpul bersama, dan tentunya spend time together bareng banyak orang baik. Mari, akan kubawa dirimu ke citaku yang lain, yaitu tentang kisah cintaku. Sebenarnya suka wanita itu banyak kok, cuma yang benar benar menyentuh hatiku cuma ada 4 dari Sd Hingga sekarang ini, 4 kali percobaan, 2 gagal dan 2 lagi berhasil, walau endingnya kurang enak untuk di dengar, Jadi SD aku pernah jatuh cinta dengan 1 wanita, cuma ya nice try, wkwkwkwkw. Tapi yang kali ini aku bahas adalah fase SMP. Jadi aku pernah dibikin dilema oleh dua orang wanita, akan kusebut wanita ini dengan nama dipsi dan strawberry. Jadi aku sudah dekat dengan strawberry ini, sering kumpul di perpustakaan, cerita ini itu dengan temanku, jadi singkat cerita datangnya dipsi, dia Wa aku, dan ternyata chat nya jad intense, sayang kita tidak saling terkoneksi 100% kala menjadi pasangan sejoli. Singkat cerita aku dilema memilih 2 wanita ini, aku cerita ke temanku dan penjaga perpustakaan kala itu, pada intinya dekatilah yang memang lebih dekat ke kamu, maka aku pilih strawberry, sayangnya ditolak, setelah tau kalau ternyata dia suka lelaki lain, aku sakit hati dan akhirnya debat dengan dia yang membuat kita renggang kala itu. Setelah itu aku memilih dipsi dan akhirnya kita jadian selama 1 bulan, sayangnya kita gagal karena aku terlalu jahat ke dia dan kita tidak saling terkoneksi jauh antar sesama, tapi apa yang mau diharapkan dengan percintaan SMP?. Dan disinilah awal titik balikku untuk berubah menjadi pribadi yang lebih baik. Masa SMP adalah masa yang paling aku sukai karena selain dekat dengan teman, aku juga dekat dengan guru guru disekolahku, aku ingat satu moment ketika sedang tes, aku duduk di sebelah saudara jauhku, jadi kita iseng iseng jawab salamnnya sambil bercanda, dan aku yang kena marah, tapi disitulah awal moment dimana aku jadi tau lebih jauh tentang guru tersebut. guru yang baik dan ramah. Ada beberapa guru yang memang aku sukai, dari pak nanang (wali kelasku kelas 9 sekaligus guru olahragaku yang sering memanggil aku komeng. dia juga pembelaku ketika terlambatku sudah sampai berurusan dengan kepala sekolahku waktu itu), Bu emi (sebenarnya aku dekat dia karena faktor kakak ku), bu tiwi (ini juga sama), Pak surip (ini suami guru fav ku zaman TK di kertek yang sudah almarhumah), Pak sulis almarhum (kita dekat karena faktor keluargaku), Pak dwi (ini orangnya lucu dan menghibur), dan beberapa guru lainnya yang tidak bisa aku sebut satu satu. Singkat cerita, kelas 9 ku terkendala dengan adanya virus corona, tentunya hal ini yang membuat diriku yang awalnya akan ada tes, pentas tari, wisuda, dan lain sebagainya gagal terlaksana. Nyaris saja aku melupakan satu hal yang sangat teramat penting, yaitu tumbuhnya rasa cinta yang tulus dan yang terdalam, or should i call it sebagai cinta yang sebenar benarnya. Semua ini di awali di sebuah angkot yang membawa kita dari SMP ke terminal Kalibeber, waktu itu kita tidak sengaja di angkot bersama, lalu mengobrol ringan dengannya hingga aku membahas kenapa dia bisa putus dengan teman dekatku yang lainnya. Dan disitulah awal titik balik dimana sebuah cinta tumbuh di dalam hatiku. Singkat cerita, ku jadikan diriku sebagai tempat bercerita dirinya atas apa yang telah menimpa dia selama itu, kita sering chat, mengobrol hal hal random bersama, bahkan sampai ada satu moment dimana alumni TK-SD mengajak untuk buka bersama di kota, dia memperebutkan aku bersama temanku yang lainnya, tentu saja aku pilih Rainny (anggap saja nama dia rainny) karena dia sudah minta aku duluan dan kita sudah banyak spend time together. Selain itu kita juga sudah sering balas status satu sama lain (tapi lebih sering dia), kita juga sering bertukar foto satu sama lain, and i feel we connect each other, she my right frequency. Masuklah ke fase SMA. Fase dimana diriku memulai lagi dari nol tapi dengan keadaan yang masih sama aja kek dulu dulu, tadinya temen temen lamaku ngajak main, cuma karena sering pecah sesi dan aku orangnya males kalau main keluar, jadi aku ga jadi join member, lagian aku kena halangan strict parent juga, hahahha. pokoknya waktu masih online ini, aku dan rainny jarang chat, sampai datanglah kelas offline, kita chat dan dia minta tolong aku antertin dia ke sekolah dan pulang sekolah, tentunya karena aku sudah diam diam menaruh hati ke dia, lantas akan kuberikan beribu effort ke dia agar dia mencintaiku balik, tapi sayangnya awal awalnya memang dia cuma anggep kita temenan doang, sakit tapi gapapa. Jadi kukerahkan banyak effort ke dia, mulai dari beliin dia tiket bioskop, anter dia jajan sana sini, terutama dawet ayu banjar dekat sekolah kita, selain itu aku juga ngajak dia main ke mana mana, seperti beli kelapa muda di kalibeber. Ya semua itu ada proses dan usaha yang bukan main sampai akhirnya aku memberanikan diri untuk challange dia buat peluk aku di kendaraan, awalnya si dia ga begitu dengar dengan apa yang aku bilang, sampai aku jelasin lagi di Wa waktu malam hari dimana habis nganter challange dia tadi. AND WHAT?!?!?!?!?! DIA MAU DONG, jadi besoknya dia aku jemput dan kalian tahu, dia meluk aku di perjalanan menuju ke sekolah, sebentar tapi berarti banyak, dan aku udah anggap itu semua hasil jerih payah effort ku selama 2 tahun lebih, so dia ga perlu ganti semua effort ku selama itu. Jadi singkat cerita kita sekolah dan main ke rita bersama sama, beli ini itu. Jadi begitulah singkat ceritaku dari SMP hingga kelas 2 SMA.
3. Fase PendewasaanSemua bermulai dari 16 Februari 2022 Hingga hari ini dan akan terus berjalan hingga waktu yang belum ditentukan. Fase ini mencakup lagi lagi soal bully, kenal banyak orang, belajar jaga hati, belajar dari setiap kesalahanku, belajar dari semua hal yang bisa di petik hikmah nya dan itu sebuah keharusan, selain itu ada bali moment dan kuliah moment, also fallin in love and broke up, sampai akhirnya aku bisa menemukan sebuah ketenangan yang bisa bermanfaat bagi banyak orang, tidak hanya untuk satu orang. sebelum aku membahas point 16 februari, akan ku jelaskan terlebih dahulu poin penghibur lainnya. Ya.... kembali lagi dengan pembully an. Aku sempat terkena bully ketika awal awal masuk kelas 3, dimana aku orangnya sipaling masker, mungkin orang kelasku beranggapan kalau aku anak yang layak dibully, tapi untungnya ini cuma bertahan sangat lama dan justru membuat kita saling dekat antar sesama. di fase ini juga aku dapat lika liku drama circle untuk pertama kalinya sampai harus ada yang keluar satu, dan juga di fase ini kesabaranku di uji dengan teman yang mood mood an kalau mau melakukan sesuatu hal. Cape tapi daripada ga punya teman kan ya... Tapi tenang aja kok, banyak manfaatnya aku jadi teman dia. termasuk jadi lebih peka ke sesama. 3 tahun di sma jujur, aku lebih dekat ke banyak guru dibanding dekat ke banyak teman, Salah satunya guru favoritku, Yaitu bu Eni. Awal mula kenal beliau adalah ketika pihnik ke bali, karena kebetulan beliau penanggung jawab di bis yang aku tumpangi. Awal percakapan kita adalah waktu rainny tidak sengaja mencakarku sebelum naik bis, dia melihat kit lantas bilang "ayo ceoat naik bis" lalu aku reflek menjawab beliau "itu bu nyakar saya" sambil ketawa. Dan disitulah diriku merasa kalau beliau ini cukup peduli dengan diriku dibanding guru yang lainnya. Bahkan dia cukup peduli ketika diriku sering terlambat di jam pelajaran dia. Moment lulus adalah moment dimana semua masa SMA ku berakhir, senang waktu itu temanku yang bernama iqbal sangat peduli ke aku dan teman teman yang lainnya, setelah wisuda bukannya pulang, aku malah nongkrong di kafe bersama iqbal dan kedua temanku yang lainnya. Best Moment si jujur aja. Jadi aku akan menjelaskan sebuah cerita unik dimana aku, Iqbal, Rainny, Quora, dan Dish (3 nama samaran ini adalah wanita yang telah menjadi temanku sendari TK, termasuk Iqbal sendiri). Jadi sebelumnya 3 wanita ini sudah punya circle sendiri yang biasa disebut moms kece, lalu sebuah moment dimana rainny ulang tahun, aku menyuruhnya untuk merayakan ulang tahunnya di sebuah kafe dekat rumahku, dan disitulah aku, Iqbal, Rainny, dan Dish berkumpul di sebuah kafe bernama reply. Jadi singkat cerita Iqbal dan Rainny mampir ke rumahku, waktu itu aku habis mandi belum sampai ganti baju, lalu ada bapak ku di ruang tamu, mereka menungguku lantas aku bergesa gesa untuk siap siap merayakan ulang tahun dia, setelah itu kita pergi ke reply bersama sama dan menyuruh Dish ke kafe tersebut karena rumah dia dekat situ. Singkat cerita kita pesan minuman, dia sering bikin video yang khusus di tujukan kepada diriku (ini feeling karena setiap dia video, dia manggil namaku), lalu bikin konten tiktok bersama sama hingga maghrib tiba. Aku pun lalu mengantarkan dia pulang ke rumah, dia pun membuat video yang cuma kita berdua di kala aku sedang membawa motor menuju rumah dia. Dan di moment itu lah, aku overthinking memikirkan kalau dia memang suka aku. Jadi disitu juga awal mula circle kita terbuat, circle bapak/ibu walimatul ghibah. Kita merayakan ulang tahun Quora dan Dish, tapi Aku dan Iqbal tidak, wkwkwkkw. Ya seiring berjalannya waktu, kita jadi sering main, lebih ke sering kulineran bersama si, kalau tidak di rumah Dish ya paling di rumah Rainny, kadang juga di rumah Quora, selain itu juga sering nitip gacoan kalau lagi di luar kota, Ya walaupun ada satu moment dimana akhirnya aku kehilangan kepercayaan kepada semua wanita ini, tapi tidak dengan Iqbal. Ok jadi aku ingin memberikan satu hal yang cukup menarik dan cukup membuat hatiku merasa seperti "sebrengsek itu kah aku ke orang lain" jadi waktu itu aku, Rainny, dan teman teman lama SMP ku sering duduk di area sekolah yang emang hampir setiap hari kita disana, biasanya si karena menunggu pergantian sesi, aku nungguin dia, atau dia yang nungguin aku. Jadi ada beberapa moment dimana Daisy alias mantanku lewat di depan kita, Dia bahkan ramah dan menyapa kita semua, aku merasa brengsek waktu itu dan berjanji ke diri sendiri harus baik ke dia kalau ada moment yang emang harus di tolong, dan moment itu datang jatuh ketika sedang hujan dan pulang sekolah waktu kelas 3 SMA ku. Jadi sebelumnya aku pernah melihat konten dimana raffi ahmad bilang kalau dia tidak mau dendam ke mantan dia, karena dosa yang berkaitan antara manusia dan manusia itu susah di ampuni nya, jadi aku belajar di situ, so waktu hujan itu, motor dia terjebak di antara motor lain, lantas aku yang sudah telanjang kaki dan memakai mantol lantas membantu dia memindahkan motor yang membuat dia tidak bisa keluar dari parkirannya, dan dia pun berterima kasih ke Rainny, setidaknya ini bentuk ikhtiar ku buat hapus dosa manusia antar manusia diantara kita. Dan masuklah ke fase perkuliahan. Fase ini cukup berat sekaligus jadi pukulan telak bagiku. Semua dimulai ketika namaku eligible masuk SNBP untuk mewakili sekolahku di perguruan tinggi, sayangnya gagal, lalu ku coba SNBT, hasilnya pun sama, lalu mencoba mandiri dan masih gagal lagi, sempat terbesit di pikiranku agar gap year karena swasta cukup mahal sebenarnya dan yang kumau hanyalah kuliah di jogja, selain akses yang dekat untuk pulang ke wonosobo, aku juga sudah begitu paham dan cinta dengan jogja, bahkan aku menyuruh Rainny kuliah di jogja agar kita bisa date sana sini di jogja, ya walaupun akhirnya dia lakukan bersama lelaki lain bernama Carl Johnson (demi kebaikan privasi jadi disamarkan). Untuk diriku sendiri, aku memutuskan mendaftarkan diri di Universitas Ahmad Dahlan (alias anaknya UNY). Kendala dan kelancaran di kuliahku tentu ada, mulai dari susah adaptasi dengan teman baru, dilema dengan rasa campur aduk akan dirinya, bahkan menerima cibiran dari Dish dan balasan yang tak enak dipandang dari Quora. Sementara untuk sisi kelancaran, diriku dipertemukan oleh seseorang yang lebih baik dari mereka, yaitu bintang, nino, dan humam yang dimana kita saling melengkapi antar sesama, berbagi canda tawa, hingga saling peduli dan membantu satu sama lain, bahkan humam sendiri membantu banyak dalam proses perjalananku menjadi pribadi yang lebih dekat dengan tuhan. Jujur saja, kita belum ada 1 bulan di kota pelajar ini, namu setiap hari pasti kita selalu bermain dan berkumpul bersama, entah makan bersama di kos ku, keliling dibawah indahnya cahaya malam kota Yogyakarta, dan lain sebagainya. Diriku sangat berterima kasih dengan mereka, mungkin tanpa mereka diriku masih ada di ruang hampa yang akan menyiksa batinku sendiri. Mari aku bawa kamu ke titik utama diriku saat ini, yaitu kisah cintaku bersama rainny. Diriku banyak belajar, senang, marah, sedih, kecewa, khawatir, dan posesif dari hubungan ini. Sebelum ku mulai dari awal, akan ku ucapkan terima kasih dan meminta maaf sebesar besarnya atas apa yang telah kita alami bersama. Baik, akan ku bawa kalian ke cerita ini, sebelumnya diriku sudah menjelaskan bagaimana awal kita hingga sampai bisa menjadi kekasih. Jadi kisah ini akan diriku mulai dari tanggal 16 Februari 2022. Hari itu waktu malam hari pukul 20:00 sampai 17 Februari 2022 pukul 00:32 chat kita cukup intense dan puncaknya adalah pukul 23 sekian, dimana dia butuh kepastian apakah diriku memang menyukai dia atau hanya sebatas ingin membantu dia bahagia saja. Awal plan ku tentunya tidak seperti ini, karena yang kumau adalah aku mengungkapkan perasaanku di bali sambil melihat sunset bersama nya, tapi keadaan mengatakan sebaliknya, singkat ceritanya aku akhirnya mengungkapkan isi hati terdalamku akan dirinya selama bertahun tahun kebelakang itu. And she said yes of course. Karena alasan waktu yang hampir berganti ke tanggal 17 Februari 2022, kita memutuskan hari anniversary kita jatuh pada 17 Februari yang bertepatan dengan hari merdekanya negara kosovo. Fisrt date kita sebenarnya tidak cukup romantis karena hanya duduk duduk sambil bercerita di depan indomart, tapi bagiku moment itu adalah date berkesan dan terbaik bagiku. Selain itu, date paling berkesanku adalah waktu kita di bali. Nothing can't beat it for now. Sebenarnya semua date kita bagiku ya sangat berkesan dan berarti, but i don't know with her. Sebuah pasangan kekasih tentunya tidak mungkin selalu mulus, pasti ada lika likunya, dan itulah yang terjadi pada kita. Mari ku kasih tau beberapa kelemahanku dalam menjalani sebuah hubungan. Diriku adalah seorang yang pemalas untuk pergi keluar rumah jika sudah nyaman di rumahku, kadang kala dia mengajakku untuk pergi, tapi diriku tidak mengiyakan karena aku sudah malas untuk pergi, selain itu aku juga seorang yang jika sudah tidak mood, maka aku akan mengatakan tidak untuk apapun, ada beberapa moment yang dia memaksakan diri untuk menghampiri diriku ke rumahku untuk merubah mood ku yang sudah berantakan, tapi aku sudah tidak mood dan aku sudah bilang jangan dan tidak ke dia, jadi ya miss komunikasi. sebenarnya tidak hanya mood yang menjadi faktor hal tersebut, melainkan juga situasi dan kondisi sekitar yang harus mendukung terjadinya hal ini. Jadi ada satu moment dimana dia ingin memberikanku sebuah cookies buatannya, tapi waktu itu gusiku sedang bengkak dan tidak bisa buat makan apa apa, jadi dia sudah ku beri tahu agar jangan memberikannya kepadaku karena aku takut cookies nya tidak termakan, selain itu aku juga takut jika cookies nya tidak aku makan, maka orang tuaku akan menanyakan cookies tersebut dapat darimana, sementara selama aku berhubungan dengan dia, aku berusaha semaksimal mungkin agar hubungan kita terjaga tanpa harus diketahui oleh orang tuaku dan dia. Untuk dia sendiri, hal yang memang aku susah adaptasinya adalah ketika hal yang dia mau, harus dituruti. Tidak semua tapi ada beberapa hal yang memang aku susah untuk mengabulkan apa yang dia mau dan usahakan, salah satunya ya cookies itu. Selain cookies, terkadang dia ingin mengajakku date ke sebuah tempat, tapi karena situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan seperti uang, waktu, dan lain sebagainya, aku dengan terpaksa harus mengecewakan dia. memang aku belum se sempurna itu untuk dia, tapi setidaknya diriku sudah berusaha semaksimal mungkin untuk dirinya. Cinta tentu banyak lika likunya, hal yang lumrah terjadi di sebuah hubungan, tentunya semestinya kita sebagai manusia yang ingin menjaga hubungan kita dengan baik, aman dan utuh akan belajar dari sebuah lika liku tersebut. Jujur aku beberapa kali merasa seperti pecundang ketika memiliki dirinya, pria sepertiku yang susah dalam urusan cinta, tidak terlalu eye catching di mata wanita, bisa mendapatkan wanita yang begitu lucu dan cantik seperti dia, bahkan pamorku kalah dibanding dengannya. Jadi selama aku menjalani hubungan dengan dirinya, diriku bersaing dengan pria lainnya. Sebelum kita resmi jadi pasangan sejoli, aku bersaing dengan crush idaman dia yang akan ku sebut dengan nama samaran albert, bahkan mereka sudah saling bertukar foto antar sesama, jadi mereka berkenalan melalui snapchat, dia idaman rainny karena dia menyukai pria yang bermain game, sayang mereka harus berpisah karena sang pria tersebut pergi untuk menuju ke sebuah pondok yang mengharuskan dia tidak memegang handphone lagi, jadi ya bisa di bilang aku ini bukan opsi dia, tapi memaksa untuk men jebol hati dia. Setelah kita berpasangan pun aku masih mempunyai saingan lain, dia lebih tinggi dariku, lebih tampan dan putih dariku, dia juga lebih macho dariku. Sangat disayangkan sekali cara dia mendekati Rainny seperti pecundang, tapi anehnya lagi aku justru memilih untuk berteman dengannya. Selain itu aku juga masih mempunyai saingan setelah masa SMA ku selesai, yaitu Carl tadi. Sayangnya kali ini dialah pemenangnya. Sebelum kalian tahu lebih lanjut perkara ini, aku akan menjelaskan 3 kesalahan fatalku yang seharusnya tidak kulakukan agar kalian tidak berpikir diriku mencari pembelaan dan playing victim (tapi semua kembali ke presepsi masing masing). Yang pertama, diriku tidak berterus terang kepadanya kalau ada wanita sekelasku yang dari gerak geriknya dia ada rasa pada diriku. Jujur disini aku benar benar jaga step dan perasaan karena aku lebih cinta ke rainny, cuma salahnya aku tidak terus bilang dari awal kalau ada pergerakan yang cukup mencurigakan dari wanita tersebut, yang kedua adalah diriku terlalu penasaran akan hal yang seharusnya tidak ku lakukan, yaitu bermain rp sebagai wanita dan mencari lesbian hingga membuat komunitas lesbian. Fyi saja kalau lesbian mayoritas cuma cari patner untuk memuaskan hasrat mereka semata. to far about that. dan bodohnya aku lakukan selama satu bulan sebelum kita berdebat dan memberi tahuku kalau dia tahu hal tersebut. and the last one adalah aku terlalu banyak bercerita ke orang lain tentang hubungan kita, kalau di hitung yang sebenarnya cuma 5, dish, quora, bird (teman dia yang awalnya aku minta tolong agar aku tahu kabar dia, tapi malah jadi blunder fatal), iqbal, ali. Untuk ali sendiri aku tidak cerita lengkap dan detail seperti ke quora dan dish, karena aku tidak ingin apa yang aku dan rainny lakukan, terjadi pada dirinya dan kekasihnya. Tapi justru disini jadi moment timbal balik bagiku, karena diriku seperti tahu orang yang memang bisa dipercaya ataupun tidak. Oke langsung saja ke point sebelumnya yang aku bilang tadi. Jadi semua berawal dari sebuah moment dimana dia tidak memberi tahuku tentang tugas buku kipas yang dimana mengharuskan dia berfoto dengan teman pria seangkatan dia, jadi awal mulanya adalah ketika ali memberitahuku akan tugas tersebut, aku lalu memberi tahu dia kenapa dia tidak memberi tahuku tentang tugas ini, dia bilang kepadaku karena ada dispensasi karena dia diterima jalur terakhir yang tentunya sudah mepet dengan ospek kampusnya, diriku memakluminya, tapi seiring berjalannya waktu, diriku justru makin curiga dengan dirinya. Semua diawali ketika dia pergi makan malam bersama teman wanita dia yang sama sama berasal dari wonosobo, waktu itu aku meminta dia share location kepadaku agar aku tahu dia berada dimana. Tapi sayangnya dia justru mengalihkan pembicaraann tersebut dengan hal lainnya, ya walau akhirnya dia share location waktu di setengah perjalanan menuju ke kos dia. Tapi jujur saja, aku sedikit kecewa padanya karena tidak membagikan share location kepadaku, walau ya memang membagikan foto kepadaku kalau memang sedang makan. ya setelah itu dia banyak berubah di hubungan kita, mulai dari yang menyembunyikan sesuatu hal kepadaku, menyuruhku log out email dia dengan beberapa alasan yang malah membuatku curiga, membohongiku akan beberapa hal, bahkan dia tidak memberitahuku kalau dia mutualan dengan sesama lelaki lain. Satu hal yang memang aku ingat adalah si carl ini. Bodohnya lagi aku malah percaya sebegitu mudahnya dengan omongan si Rainny ini. Jadi awal mulanya aku tahu dia adalah ketika ada tugas kelompok yang mengharuskan dia dan carl berserta satu lelaki lain mengerjakan tugas bersama. Dengan alasan teman lelaki lain ini akan pulang ke kampung halamannya, dia harus mengerjakan tugas ini bersama dua lelaki tersebut. Yang bikin aneh adalah kenapa harus dia? ya si waktu itu dia bilangnya karena hanya dia yang bawa laptop, tapi kenapa hanya dia seorang wanita yang harus mengerjakan tugas ini diantara lelaki lainnya, sementara dia tidak punya basic editing yang baik di laptop yang ia miliki. bukan meremehkan, dia memang bagus dalam hal belajar, cuma kalau harus dengan lelaki lain ya tentu sewajarnya sebagai kekasihnya bakal berpikir yang tidak tidak. Dan hal tersebut pun terjadi di malam harinya. dia lagi lagi mengerjakan tugas bersamanya, tetapi dengan tambahan satu pria lain dan satu teman perempuannya yang memang aku suruh. Jadi saat mengerjakan tugas, aku sudah melihat gelagat si carl ini agak caper dan terlihat sangat ingin cari muka di depan kekasihku, kekasihku mengelak tapi insting ku tidaklah berbohong, apalagi kita sama sama lelaki. Singkat cerita dia pulang malam dan pergi antar teman cewenya cari makan, sekitar jam sebelas baru sampai kos, aku lalu memarahi dia karena pulang sangat malam, dan setelah sedikit perdebatan, dia bilang kalau si carl ini mengantarnya pulang sampai depan kos, hebat bukan?. Padahal dia sudah tahu kalau kekasihku sudah memiliki pasangan, yaitu aku sendiri. Curigaku semakin menjadi ketika dia menyuruhku untuk log out email dia yang waktu itu aku harus login agar aku bisa sambungkan drive universitas ke drive dia, memang aku sempat iseng drop foto di drive dia dan langsung aku hapus setelah itu, tapi yang membuatku curiga adalah alasan alasan dia yang menyuruhku log out email dia, bahkan sudah ku log out pun dia masih tidak percaya kalau aku log out email dia, masih saja disuruh log out. Dan setelah aku ingat kembali, dia memang save nomor Wa orang orang di email dia, ya setelah aku ingat pun ada nama carl ini di email dia waktu itu, aku terlalu tidak notice waktu itu di kontak hp ku. Dan puncak dari semua ini adalah ketika dia berbohong soal sakit maag nya, memang dia maag waktu itu, tapi semua yang dia ucapkan kepadaku adalah sebuah kebohongan yang cukup pahit untuk diterima olehku. Jadi waktu itu dia mengeluh maag, ingin mencari apotek tapi dia sudah sakit, waktu itu aku sarankan minum susu jahe agar maag dia mendingan, dan memang kos dia dekat dengan angkringan, bahkan aku sudah kasih tau dimana apotek terdekat kos dia lewat google maps, sayangnya dia memutuskan untuk berbohong padaku akan tidur saja agar mendingan. Tapi apa yang terjadi sebenarnya? dia meminta carl untuk membelikan obat dia di apotek, hal ini pun aku ketahui setelah pertemuan terakhir kita yang berujung keributan di sebuah mall di Yogyakarta. Wah bukan? Dan memang setelah dia memutuskanku, dia memang selingkuh dengan si carl ini. Entah bagaimana orang orang yang aku kasih tahu ini malah justru overhate kepadaku, but it's ok. Just want to say that semoga kamu bahagia dengan dia, semoga dia tidak membuatmu feeling lonely jika harus terpaksa ldr untuk waktu yang lama. Good luck and i wish u well, joy, and happiness
Honorable Mention
Fase BangkitFase ini akan aku anggap sebagai fase terbaik yang pernah aku alami selama ini. Aku sangat berterima kasih untuk orang orang yang bisa membantuku bangkit lagi menuju kebahagiaan yang tidak pernah aku alami sebelumnya di dalam hidupku. Seluruh keluargaku, Ali, Galang, Nino, Humam, Bintang, Iqbal. The People yang bisa membangkitkan diriku yang baru, penuh kebahagiaan, canda tawa, tiada dendam, lebih dekat dengan tuhan, pengajaran cara sabar di level tinggi, peka terhadap sesama, and the important thing, becoming adult. Semua ini berawal ketika hari pertamaku di Yogyakarta, Jadi hari pertamaku di kota ini sangatlah menyenangkan, dimana keluargaku sangat peduli terhadap diriku, dari mulai ibuku, kedua kakak ku, termasuk suami dan anak kakak perempuanku, sayangnya ayahku berhalangan untuk ikut mengantarkanku ke kos lantaran waktu itu harus mengantarkan adiknya besan ke rumah suami barunya. Jadi hari itu kita menghabiskan waktu ke solaria untuk makan bersama, sangat menyenangkan serta informatif karena diriku diberi tahu segala hal tentang Yogyakarta oleh kakak lelakiku yang memang sering main ke kota ini. Setelah perpisahan itu, datanglah hari pertamaku menuju kampus, hari itu aku yang sedang bahagia sekali tiba tiba di chat oleh si Rainny untuk bertemu, seketika mood ku yang sedang bagus tiba tiba menjadi berantakan selama hari pertamaku di kampus ini, bahkan rencana awalku yang ingin berkeliling Yogyakarta bersama humam harus aku batalkan demi menemui nya. Bahkan hari itu, ketika amarah dia sudah di level tinggi, aku merasa biasa saja, bahkan level amarahku berada di level rendah menuju sedang, walau beberapa kali nyaris menyentuh di level tinggi, but i still can control it. Faktor ini terjadi karena aku sudah merasa bahwa aku sudah bisa mengontrol banyak hal, dan juga diriku dikelilingi banyak orang yang membuat moodku baik, ibuku, pamanku, Humam. Bahkan diriku sebisa dan seberusaha mungkin agar aku treat dia sebaik mungkin karena dia sedang menstruasi. Jujur saja waktu itu aku sampai melupakan sholat maghribku karena harus berurusan dengan dia, walau akhirnya aku ganti sholat tersebut. setelah itu aku benar benar dikelilingi oleh orang orang baik dan hebat yang membuat diriku merasa bahwa wanita bukanlah prioritas kebahagiaanku, melainkan teman teman dan keluargaku yang bisa membuatku merasakan kebahagiaan yang tidak pernah aku rasakan sebelumnya, terima kasih orang baik. Jujur saja setelah kejadian ini, diriku memang merasa kurang bersyukur akan banyak hal, dan disinilah diriku belajar bersyukur akan hal hal kecil, satu hal yang memang dapat membuatku lebih sensitif dengan hal yang dinamakan air mata, bahagia, serta peka terhadap orang lain. Dan semua ini dimulai dari ke esokan harinya setelah bertemu dengan si Rainny. Hari hariku lebih berwarna dengan teman dan keluargaku, bahkan tidak pernah satu hari pun yang memang diriku tidak bermain dan di telfon oleh mereka semua ini. Setiap hari kita sering berkumpul di kos ku untuk merencanakan ke mana kah kita akan pergi menulusuri kota indah ini. Selain itu juga ibuku setiap hari selalu viceo call denganku, senang rasanya ketika diperhatikan lebih oleh keluarga dan temanku. Maka dari itu aku berusaha sebisa mungkin untuk menolong mereka dengan usaha terbaikku. Semua berawal ketika kita foto bersama di depan kampus. Setelah kita foto bersama, aku berinisiatif untuk mengajak mereka bermain dan berbahagia bersama, dan setelah kita main ke pakuwon mall, tercetuslah bapak misis. Selama kita bersama selama ini, kita sudah mengunjungi beberapa tempat di Yogyakarta, dan tempat yang paling sering kita hampiri adalah mall, mirota kampus, dan rumah makan padang. Di perkumpulan kita ini tentunya ada orang yang membimbing kita menjadi lebih dekat ke tuhan, yang balance antara tuhan dan sesat pun ada, yang si paling hunting wanita ada, dan si paling tidak bisa kontrol diri kalau sudah melihat sesuatu yang eye catching. Jadi ya kita saling melengkapi satu sama lain. Perjalanan kita masih belanjut sampai sekarang dan akupun berharap perjlanan ini akan terus berjalan hingga di masa yang akan datang.
Suicide MomentFase dimana semua hal yang ada di dunia ini rasanya seperti tidak ada artinya. Sempat terbesit karena aku sudah lelah dengan dirinya, aku sempat berpikir untuk mengakhiri hidupku ini. Why? karena aku diam saja? salah, bahagia? salah, posting? salah, serba diserang. Apa iya aku harus mati dulu biar kamu puas? aku rasa tidak. But fortunately temanku dan ibuku membuatku berpikir untuk terus menjalankan hidup ini dengan rasa bersyukur dan bahagia.
Sudut pandang berbedaSatu hal yang tidak pernah terbesit di dalam hidupku adalah ketika aku justru melihat kejadian yang mengalami diriku justru di alami orang yang aku kenal. Hal yang seperti ini tidak hanya 1x saja, melainkan 2x yang justru membuatku tertawa dan mmerasa sedih akan mereka. dan ini terjadi di 2 jenis gender yang berbeda,sungguh menyedihkan ketika di putus oleh kekasihmu yang kamu cinta dengan dalih a b dan c tetapi dapat kekasih baru dan tidak mau introspeksi diri, so bersabarlah kalian semua yang merasa memiliki sebuah pasangan, karena kunci keberhasilan dalam menjalin hubungan adalah diri kalian berdua.
So... that's my catatan kecil bersama dunia, i want to thanks to god for everthing that he give it to me, i also want to thanks myself karena sudah bisa terus melangkah sejauh ini dikala hala rintangan menghampiri diriku lebih dari satu kali. Dan satu hal yang pasti, aku berterima kasih kepada kalian semuanya yang telah melalui banyak hal berat di dalam hidupmu dengan suatu hal yang mungkin bisa dibilang seperti semangat baja dan pola pikir yang baru seperti ksatria. Semua kekejian dunia dan isinya tentu akan terus menghampirimu dan akan terus menguji dirimu sebelum kau sendiri benar benar menemui ajal mu, bahkan setelah mati pun kalian masih di uji kelayakan oleh sang maha kuasa, apakah layak masuk surga atau tidak. Jadi kalian harus terus belajar, memperbaiki diri, baik kepada sesama, dan tentunya bermanfaat bagi diri sendiri dan banyak orang. Akan ku berikan sedikit kata penutup yang mungkin akan sedikit menyadarkan kalian para teman temanku yang memutuskan membaca kisa ini. "tuhan ingin dirimu terus belajar di setiap situasi dan kondisi, tuhan ingin menciptakanmu menjadi pribadi yang lebih baik dari kemarin, jadi jangan kau hancurkan kepercayaan tuhanmu". Qoutes hari ini "Pelajari setiap hal yang kau dan orang lain alami, karena pembelajaran itu akan membuatmu berpikir menjadi lebih dewasa setiap harinya". So thank you, ciao and good bye....
Catatan kecil bersama dunia
[Azk]